Warisan peradaban di dunia per kawasan
UNESCO tiap tahunnya mendata warisan-warisan peradaban di seluruh dunia (world heritage). Organisasi pendidikan, sains, dan budaya PBB mulai melakukan pencatatan sejak 1978 sampai sekarang.
Untuk keperluan pencatatan, UNESCO membagi kawasan dunia menjadi empat : Afrika, Amerika dan Karibia, Eropa dan Amerika Utara, serta negara-negara Arab.
Jenis warisan dunia ini dibagi menjadi tiga yaitu : kultural (seperti Borobudur, Stonehenge di Inggris, , Taj Mahal di India); alami (Taman Nasional Komodo, Kepulauan Ogasawara di Jepang, dan Taman Nasional Garajonay di Spanyol) dan campuran (Kota Kuno Suku Maya di Meksiko, Machu Pichu di Peru, dan Hierapolis-Pamukkale di Turki).
Dari keempat kawasan ini, Eropa dan Amerika Utara lah yang memiliki warisan dunia terbanyak yaitu 506. Sebanyak 86 persen dari semua warisan dunia di kawasan ini didominasi oleh warisan kultural.
Untuk warisan dunia kategori alami dan campuran, kawasan Asia Pasifik memiliki daftar yang agak lebih panjang dibanding Eropa dan Amerika Utara.
Indonesia sendiri memiliki delapan situs yang dianggap sebagai warisan peradaban dunia oleh UNESCO. (MN)
UNESCO