Grafik menunjukkan perkembangan produksi bijih nikel di Indonesia dari tahun 2002 hingga tahun 2015. Tahun 2010 dengan jumlah produksi 9,5 juta ton kemudian tumbuh 334,74 persen menjadi 41,2 juta ton pada tahun 2011. Kemudian tahun 2013 mengalami penurunan produksi dari 65 juta ton menjadi 39 juta ton pada tahun 2014, dan turun lagi dengan produksi 1,9 juta ton pada tahun 2015. Data tahun 2015 merupakan angka sementara.