Grafik menunjukkan perkembangan produksi bauksit di Indonesia dari tahun 2002 hingga tahun 2015. Tahun 2011 terdapat lonjakan pertumbuhan jumlah produksi mencapai 1000 persen dengan produksi 24,7 juta ton dari 2,2 juta ton pada tahun 2010. Tahun 2012 dan 2013 tidak ada data, kemudian tahun 2014 jumlah produksi sebesar 2,5 juta ton dan turun menjadi 472 ribu ton di tahun 2015. Data tahun 2015 merupakan angka sementara. Bauksit adalah biji utama pembentuk aluminium, dimana bauksit terdiri dari campuran antara alumunium hidroksida dan alumunium oksida.
Sumber
Survei Tahunan Perusahaan Pertambangan Non Migas, BPS