Stok garam untuk awal tahun ini mencapai 2,1 juta ton. Menurut impor BPS berdasarkan kode HS 2501, realisasi impor garam hingga Oktober 2019 mencapai 1,95 juta ton. Sementara, alokasi untuk tahun 2019 sebanyak 2,7 ton. Pada 2020, Kementerian Koordinator bidang Perekonomian menetapkan kuota impor garam sebanyak 2,9 juta ton.
Sejak tahun 2014 hingga 2019, impor garam mengalami fluktuatif. Dimana volume impor tertinggi pada 2018 yakni 2,8 juta ton.Jumlah ini meningkat 7,7 persen dibandingkan tahun 2017. (RA)