Stok garam untuk awal tahun ini mencapai 2,1 juta ton. Sementara, sepanjang tahun 2019, realisasi impor garam mencapai 2,3 juta ton dari alokasi sebanyak 2,7 ton. Jumlah ini menurun sebesar 17,86 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2020, Kementerian Koordinator bidang Perekonomian menetapkan kuota impor garam sebanyak 2,9 juta ton.
Sejak tahun 2014 hingga 2019, impor garam mengalami fluktuatif. Dimana volume impor tertinggi pada 2018 yakni 2,8 juta ton.Jumlah ini meningkat 7,7 persen dibandingkan tahun 2017. (RA)