Persentase listrik tenaga nuklir pada 5 negara terbesar
Data World Nuclear Association menunjukkan, selama satu dekade (2006 - 2016), nuklir menjadi sumber utama tenaga listrik di Perancis. Semenjak 2007 silam, persentase produksi listrik daritenaga nuklir selalu di atas 70 persen dari produksi listrik nasional negara ini.
Sampai 2018 ini, Perancis memiliki 58 reaktor nuklir dengan kapasitas produksi total 63,1 Giga Watt listrik (GWe). Pengembangan pembuatan reaktor penghasil listrik di Perancis , sebagaimana dilansir World Nuclear Association, dimulai semenjak 1974 karena melambungnya harga minyak dunia. Kebijakan ini diambil karena Perancnis memiliki sumber listrik tenaga alami yang sedikit. Perancis bahkan mengalami surplus produksi listrik dan mengekspornya ke negara-negara Eropa lain seperti Italia, Inggris Raya, Belgia, Spanyol dan Jerman.
Jepang dan Jerman adalah dua negara yang persentase listrik dari tenaga nuklirnya yang turun secara signifikan pada satu dekade dalam statistik ini. Semenjak kecelakaan reaktor Fukushima pada 11 Maret 2011, persentase listrik dari nuklir di negara Sakura menurun drastis. Pada 2006, 30 persen listrik Jepang dipasok dari nuklir. Persentasenya kian turun, mulai 2011, hingga pada 2016 lalu hanya 2,2 persen. Sementara Jerman pada 2016 persentasenya berada di angka 13,1 persen--turun separuh lebih dari persentase di 2016 yakni 31,8 persen(MN)
World Nuclear Association