Perkembangan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI), 2009-2016
Perkembangan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI), 2009-2016 desktop
Deskripsi
Grafik menggambarkan perkembangan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) secara nasional peridoe 2009-2016 mengalami fluktuasi. Tahun 2009 capaian IDI sebesar 67,30 dalam kategori sedang. Pada rentang periode tersebut, capaian IDI tertinggi pada tahun 2014 sebesar 73,04.
Kemudian IDI tahun 2015 turun di angka 72,82. Dan pada tahun 2016 kembali turun 2,73 poin, pada angka 70,09 dalam skala 0 sampai 100. Hal ini menunjukkan tingkat perkembangan demokrasi di Indonesia pada tahun 2015 lebih baik dibanding tahun 2016.
Capaian kinerja demokrasi Indonesia tersebut masih berada pada kategori “sedang”. Klasifikasi tingkat demokrasi dikelompokkan menjadi tiga kategori: “baik” (indeks > 80), “sedang” (indeks 60 – 80), dan “buruk” (indeks < 60).
Capaiannya IDI diukur berdasarkan pelaksanaan dan perkembangan tiga aspek demokrasi, yaitu: Kebebasan Sipil (Civil Liberty), Hak-Hak Politik (Political Rights), dan Lembaga-Lembaga Demokrasi (Institution of Democracy).
Metodologi penghitungan IDI menggunakan 4 sumber data yaitu : (1) review surat kabar lokal, (2) review dokumen (Perda, Pergub, dll), (3) Focus Group Discussion (FGD), dan (4) wawancara mendalam.
Sumber Berita Resmi Statistik No. 84/09/Th.XX, Badan Pusat Statistik.