Perbandingan ekspor impor Indonesia dengan negara-negara ASEAN
Perbandingan ekspor impor Indonesia dengan negara-negara ASEAN desktop
Deskripsi
Pada 2016, secara agregat neraca ekspor-impor barang Indonesia dengan negara-negara ASEAN berada dalam posisi defisit. Indonesia mengekspor barang dengan nilai total 33, miliar US$, sementara mengimpor 34,8 miliar.
Namun, jika dirinci dalam level individual negara, Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan dengan lima negara yaitu Kamboja, Laos, Myanmar, Filipina dan Brunei Darussalam. Perdagangan dengan Filipina mendatangan ekspor neto terbesar, 4,4 miliar dolar. Ekspor neto adalah nilai ekspor dikurangi nilai impor. Sementara dengan Brunei, Indonesia mendapatkan ekspor neto terkecil yaitu 940 ribu dolar.
Dalam perdagangan barang dengan empat negara ASEAN lainnya --Malaysia, Vietnam, Singapura, dan Thailand-- Indonesia mengalami defisit. Defisit terbesar dihasilkan dari perdagangan dengan Thailand, yaitu sebesar -3,2 miliar dolar, lalu dengan Singapura -2,6 miliar dolar.
Dalam perdagangan internasional, besarnya nilai impor bukan sepenuhnya berarti buruknya performa ekonomi. Sebagaimana dikutip dari laman investopedia.com, nilai impor yang tinggi, sebagian menunjukkan tumbuhnya permintaan dalam negeri pun pertumbuhan ekonomi. Ekonomi yang sehat adalah ketika baik ekspor maupun impor mengalami pertumbuhan. (MN)