Neraca perdagangan Indonesia per April 2019 mengalami defisit US$2,50 miliar. Hal ini disebabkan oleh defisit sektor migas dan nonmigas masing-masing sebesar US$1,49 miliar dan US$1,01 miliar. Pada Sektor migas, per Januari hingga April 2019 menurun 91,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama mencapai US$2,5 miliar.
Hal yang sama terjadi pada tahun 2018, neraca perdagangan nonmigas menurun signifikan yakni 80,45 persen atau US$3,99 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai US$20,41 miliar. Neraca perdagangan ini merupakan yang terkecil sejak tahun 2013. (RA)