Neraca perdagangan Indonesia per Juni 2019 mengalami surplus sebesar US$196 juta atau US$0,2 miliar. Hal ini disebabkan oleh surplus pada sektor nonmigas sebesar US$1.162,8 juta. Namun, sektor migas mengalami defisit sebesar US$966,8 juta.
Surplus neraca perdagangan tahun 2018 pada periode yang sama jauh lebih besar yakni mencapai US$1,74 miliar. Sementara itu, neraca perdagangan bulan lau mengalami defisit tertinggi sejak tahun 2017 yakni US$2,5 miliar. (RA)