Lima provinsi dengan rasio ketergantungan penduduk tertinggi di Indonesia
Lima provinsi dengan rasio ketergantungan penduduk tertinggi di Indonesia desktop
Deskripsi
Bonus demografi terjadi pada keadaan jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk usia nonproduktif atau rasio ketergantungan di bawah 50. Hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 menunjukkan provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki angka rasio ketergantungan penduduk tertinggi dengan nilai 69,3 yang berarti setiap 100 penduduk usia produktif (15-64 tahun) menanggung beban sebanyak 69,3 penduduk usia nonproduktif (kurang dari 15 tahun dan 65 tahun keatas). Kemudian provinsi Maluku Utara dengan rasio 60,95, provinsi Maluku 60,82, Sulawesi Tenggara 60,43 dan provinsi Sulawesi Barat dengan rasio ketergantungan penduduk sebesar 59,58. Keadaan ini bisa diartikan bahwa kelima provinsi tersebut sedang tidak mengalami bonus demografi.