Hasil penelitian evaluasi kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2019 yang disampaikan oleh Transparency International Indonesia (TII) menunjukkan bahwa KPK dinilia berkontribusi positif terhadap penindakan korupsi. Hal ini dikarenakan KPK mendapatkan skor di atas 85 persen di salah satu dimensi penilaian yakni dimensi pencegahan, pendidikan, dan pengakuan sebesar 88 persen. Adapun dimensi dengan skor di atas 70-80 persen yakni independensi dan status (83 persen), akuntabilitas dan integritas (78 persen), deteksi, penyidikan, dan penuntutan (83 persen), dan kerja sama dan hubungan eksternal (83 persen).
Namun, KPK mendapatkan skor terendah atau di bawah 70 persen pada dimensi sumber daya manusia dan anggaran dengan persentase 67 persen. ITI merekomendasikan KPK untuk menaruh perhatian besar dalam membenahi tata kelola sumber daya manusia dan aggaran. (RA)