Tahun 2018, Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mencatat kasus konflik agraria sebanyak 410 kasus. Konflik tersebut melibatkan 87.568 KK di berbagai provinsi di Indonesia dengan luas wilayah mencapai 807.177,613 hektar. Selama empat tahun pemerintahan Jokowi, sudah terjadi 1.769 kasus konflik agraria. Di mana paling banyak terjadi tahun 2017 yakni 659 kasus.
Konflik agraria ini bayk terjadi di sektor perkebunan yakni 144 kasus atau menyumbang 35 persen untuk letusan konflik. Konflik tersebut sering terjadi di komoditas kelapa sawit yakni 83 kasus atau 60 persen dari total konflik di sektor perkebunan. (RA)