Berdasarkan data dari World's Biggest Data Breaches and hacks, per 11 Mei 2020, kebocoran data terjadi di berbagai sektor seperti retail, aplikasi, pemerintahan, dan transportasi dan telekomunikasi.
Kebocoran data ini paling banyak dialami oleh AIS yakni 8 miliar data. Perusahaan yang bergerak dalam telekomunikasi tersebut memiliki keamanan yang kurang baik. Perusahaan lain yang juga mengalami kebocoran data yakni Microsoft sebanyak 250 juta data. Data pelanggan microsoft muncul di web tanpa proteksi. (RA)