Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali dan Indonesia

Secara garis besar, jumlah wisatawan ke Bali dan Indonesia selalu naik tiap tahunnya semenjak 1969 sampai tahun 1997. Mulai dari 86 ribu wisatawan di 1969 sampai menanjak drastis ke angka 5 juta lebih di 1997. Di Bali, pada 1969 wisatawan mancanegara yang menuju Bali hanya di angka 11 ribu. Pada 1997 angkanya naik seratus kali lipat lebih, 1,2 juta.

Yang menarik, rasio jumlah wisatawan Bali dan Indonesia pun terus naik. Artinya, porsi wisatawan yang menuju Pulau Dewata ini selalu naik tiap tahunnya. Dari 13,1 persen dari total wisatawan manca yang ke Indonesi di 1969, sampai mencapai 40 persen lebih di 2016 dan 2017. Hal ini menunjukkan semakin meningkatnya popularitas Bali dari tahun ke tahun.

Fluktuasi jumlah wisatawan manca terjadi dalam rentang 1997 sampai 2007. Dari 1997 ke 1998 dan 1999, jumlah kunjungan ke Indonesia berkurang sekitar 500 ribu wisatawan (turun 11 persen). Namun, penurunan wisatawan yang berkunjung ke Bali tidak begitu besar, hanya 3 persen saja. Tiga tahun berikutnya kunjungan baik ke Indonesia maupun Bali kembali naik. Setelah sebelumnya di dua gonjang-ganjing Reformasi angkanya berada di 4,6 juta, pada 2000, 2001, dan 2002 naik stabil di angka 5 juta.

Penurunan kembali terjadi di 2003. Seperti diketahui, 2002 terjadi peristiwa Bom Bali yang memakan korban 204 orang. Di tahun 2002 ini, jumlah wisatawan turun menjadi 4,4 juta. Di Bali, jumlah wisatawan turun dari 1,28 juta menjadi 99 ribu. Penurunan pun kembali terjadi setahun setelah peristiwa Bom Bali kedua di 2005 meski tidak sebanyak di 2003.

Semenjak 2007 sampai 2017, kenaikan jumlah wisatawan terus terjadi. Jumlah naik terus dari 5,5 juta sampai menjadi 14 juta di tahun kemarin. Rasio wisatawan yang berkunjung ke Bali pun terus naik, dari mulai 30 persen (1,6 juta) di 2007 sampai menjadi 40 persen (5,6 juta) di 2017. (MN)

BPS Bali