Dalam publikasi Indeks Pembangunan Pemuda tahun 2017 oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional secara umum IPP Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2015 ke tahun 2016, yaitu dari 47,33 menjadi 50,17.
Buku Indeks Pembangunan Pemuda Indonesia 2017 memuat capaian 15 indikator pembangunan kepemudaan pada tahun 2015 dan 2016 yang dituangkan dalam lima domain, yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, kesempatan dan lapangan kerja, kepemimpinan dan partisipasi, serta gender dan diskriminasi.
Dengan skala indeks 0-100, pada tahun 2016, Daerah Istimewa Yogyakarta menempati peringkat pertama dengan IPP 64,67. Kemudian Bali 59,67, Kalimantan Timur 56,33, Maluku Utara 54,67, dan Maluku masuk lima tertinggi dengan IPP 54,33. (IF)