Impor besi dan baja Indonesia dari Ukraina, Singapura, dan Tiongkok, 2014-2018
Impor besi dan baja Indonesia dari Ukraina, Singapura, dan Tiongkok, 2014-2018 desktop
Deskripsi
Impor besi dan baja Indonesia dari Tiongkok per 2017 mencapai $1,7 miliar AS, menurun 15,5 persen dari tahun sebelumnya. Tren ini berubah setelah sejak 2014 hingga 2016, impor terus meningkat.
Sementara impor dari Singapura pada 2018 mencapai $446,35 juta AS atau meningkat 47 persen dari tahun sebelumnya. Dalam lima tahun terakhir, impor tertinggi justru pada 2014 yakni $581,38 juta AS.
Indonesia juga mengimpor besi dan baja dari Ukraina. Pada 2018, catatan impor Indonesia dari negara tersebut menjadi yang paling tinggi selama lima tahun terakhir, berada di angka $105.06 juta AS, setelah sempat anjlok pada 2015 dan 2016 di posisi masing-masing $8,5 juta AS dan $7,53 juta AS.
Produk besi dan baja di atas termasuk di dalamnya bijih dan bubuk, produk setengah jadi, hingga batang besi dan baja yang termasuk di dalam kode HS 72. (AA)