Estimasi peningkatan konsumsi harian BBM dan LPG periode Ramadan dan Idul Fitri 2017
Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyiapkan stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG dalam rangka memenuhi kebutuhan pada masa lebaran 2017. Selain itu pemerintah bersama Pertamina menyiapkan BBM kemasan, kantong BBM, dan Mobile Dispencer Unit pada titik-titik yang rawan macet.
Diperkirakan Premium naik 5% dari rata-rata kebutuhan harian normal 38.231 Kilo Liter menjadi 40.142 Kilo Liter. Pertalite naik 15% dari rata-rata harian normal menjadi 45.135 Kilo Liter. Pertamax naik 10% menjadi 19.147 Kilo Liter. Solar turun 9% menjadi 32.541 Kilo Liter. Dexlite naik 10% menjadi 842 Kilo Liter. Dex naik 10% dari rata-rata harian normal menjadi 500 Kilo Liter. Minyak Tanah naik 3% menjadi 1.657 Kilo Liter. Avtur naik 6% dari rata-rata harian normal menjadi 14.992 Kilo Liter. LPG naik 8% dari rata-rata harian normal 22.200 Metrik Ton menjadi 23.980 Metrik Ton.
Prediksi kenaikan konsumsi gasoline (premium, pertamax, pertalite, avtur) tertinggi terjadi pada tanggal 24 Juni 2014 dengan kenaikan sebesar 31 persen dari konsumsi harian normal. Sedangkan konsumsi gasoil (solar, dex, dexlite) tertinggi pada tanggal 16 Juni 2017 dengan kenaikan sebesar 37 persen dari konsumsi harian normal.
Persiapan masa lebaran 2017 ini pemerintah memperkirakan kebutuhan Premium sebesar 1.253.443 KL untuk 23 hari, Pertalite 1.137.822 KL (20 hari), Pertamax 740.926 KL (22 hari). Minyak Solar 1.887.540 KL (27 hari), Dex 21.620 KL (32 hari), Avtur 374.641 KL (26 hari), LPG 326.371 MT (16 hari).
Kementerian ESDM