Bank Indonesia (BI) mencatat defisit transaksi berjalan sepanjang tahun 2018 nilainya mencapai US$31.1 miliar atau 2,98 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Nilai ini lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai US$17.528 miliar.
Berdasarkan data yang dirilis BI, transaksi berjalan mengalami defisit sejak tahun 2012. Meningkatnya defisit tahun ini dikarenakan impor nonmigas yang tinggi, khususnya bahan baku dan barang modal. (RA)