10 Provinsi dengan persentase mahasiswa drop out (DO) tertinggi
10 Provinsi dengan persentase mahasiswa drop out (DO) tertinggi desktop
Deskripsi
Mahasiswa putus kuliah (drop out) didefinisikan sebagai mahasiswa yang dikeluarkan atau mengundurkan diri. Grafik ini menunjukkan persentase mahasiswa drop out di 10 provinsi baik dari perguruan negeri maupun swasta.
Persentase drop out mahasiswa yang paling tinggi di Indonesia ada di Provinsi Bengkulu (8,24 persen) atau 3.947 dari 47.913 dari total mahasiswa tahun 2017 lalu. Dari hampir empat ribu mahasiswa yang putus kuliah tersebut, hanya ada 2 mahasiswa yang berasal dari kampus negeri. Jumlah perguruan tinggi swasta di provinsi ini memang jauh lebih banyak, yaitu 18 lembaga. Sementara hanya ada satu perguruan tinggi negeri.
Berikutnya adalah provinsi Kepulauan Riau dengan 7,5 persen mahasiswa yang putus kuliah. Total ada 3.470 mahasiswa yang putus kuliah pada tahun lalu di provinsi ini. Dari angka ini, 4 persennya (162 mahasiswa)berasal dari perguruan tinggi negeri.
Provinsi Jawa Timur menempati urutan ketiga dengan persentase drop out sebesar 4,54 (38.317 drop out, dari 844.675 mahasiswa). Sedikit lebih tinggi daripada Provinsi Nusa Tenggara Barat di urutan berikutnya dengan angka 4,20 persen.
DI Yogyakarta berada di posisi kesepuluh. Dari 372.48 mahasiswa yang berkuliah di kota pelajar ini pada 2017 lalu, ada 12.425 mahasiswa yang harus putus kuliah (3,3 persen). (MN)
Sumber
Buku Statistik Pendidikan Tinggi 2017, Kemendikbud